Sebelumnya
kita mungkin tidak akan pernah membayangkan bagaimana sebuah USB Flash drive
akan menjadi teman di kehidupan kita ketika pertama kali muncul. Teknologi ini
begitu cepat berkembang. Port USB versi 1.0 diperkenalkan pada tahun 1996 dan
segera diikuti oleh versi 1.1 pada tahun 1998. Seiring dengan peningkatan
permintaan dari para praktisi IT dan pemakai komputer, jelas bahwa USB Flash
Drive/Disk ini semakin dibutuhkan meskipun dengan kinerja yang tidak
efisien lagi dari sisi kecepatan transfer. Namun, hal ini berubah pada bulan
April 2000, yang dianggap sebagai awal era flash drive USB port 2.0. USB port
2.0 ini sangat melebihi pendahulunya dalam segala hal. Tingkat transfer
maksimum USB 2.0 adalah 480 Mbits/s yang 40 kali lebih cepat dibandingkan
dengan USB 1.1.
Perusahaan-perusahan
hardware terkemuka melihat ini sebagai kesempatan besar pada pengembangan Flash
drive. Dengan maksimum membaca / menulis dengan kecepatan hampir 40 Mbytes /s,
berbagai jenis USB memory stick terus datang ke pasar TI.
Meskipun
demikian, tidak ada yang menganggapnya sebagai pengganti floppy disk, tapi di
tahun 2010 floppy drive tidak lagi dibutuhkan karena USB flash drive telah
mengambil alih semua fungsi dari floopy, melalui penyimpanan data, instalasi
OS, backup dan transfer.USB drive lebih tahan lama, aman dan memiliki kapasitas
yang lebih besar mencapai 64GB untuk saat itu.
Tahun
2010 membawa kita ke satu langkah inovatif dalam teknologi USB Flash Drive
yaitu USB 3.0 - USB port yang paling ampuh dengan transfer rate maksimum yang
menakjubkan dari 3.200 Mbits / s. USB 3.0 flash drive telah diperkenalkan mulai
dari 16 GB menjadi 256 GB dan mencakup bidang keamanan, kehandalan dan
kecepatan.
Namun teknologi pengiriman data menggunakan
port USB terus mengalami perkembangan. Dan USB 3.1 pun dikatakan bakal
menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan USB 3.0. Bahkan
diperkirakan bahwa USB 3.1 bisa mentransfer data dengan kecepatan hingga
10Gbps, seperti yang diumumkan oleh USB 3.0 Promoter Group.
Peningkatan kecepatan tersebut pun lebih tinggi
dua kali lipat dibandingkan teknologi USB 3.0. Saat ini, USB 3.0 mampu mengirim
data dengan kecepatan hingga 5Gbps.
Menariknya lagi, teknologi USB 3.1 ini juga
bisa juga mendukung flash drive USB 2.0. Namun tentu saja jika Anda menggunakan
port USB 3.1 dengan flash drive 2.0, kecepatan transfer datanya tidak akan
optimal.
Namun secara umum, kecepatan yang bakal
dimiliki oleh USB 3.1 tersebut tidak akan menyaingi kecepatan Thunderbolt
generasi kedua milik Intel. Seperti diketahui, Thunderbolt 2 tersebut mampu
menawarkan kecepatan hingga 20Gbps. Berikut penjelasan lebih mendalam mengenai
Thunderbolt.
Thunderbolt adalah terobosan, dan menyediakan
kinerja, kesederhanaan dan fleksibilitas dalam desain laptop, Ziller.
Thunderbolt bisa membantu mengurangi jumlah konektor pada PC, yang bisa membuat
ukuran laptop lebih tipis dan ramping. Intel mengatakan teknologi ini dirancang
khusus untuk penggemar audio dan video. Pengguna bisa mendapatkan proses
real-time dengan sinkronisasi audio high-bandwidth dan video antara PC dan
perangkat lain, memotong jeda waktu yang ada dengan teknologi lainnya.
Kecepatan
transfer Thunderbolt 10Gbps, bandingkan dengan USB 3.0 yang 5Gbps. Thunderbolt
12 kali lebih cepat daripada FireWire 800 dan sampai 20 kali lebih cepat
daripada USB 2.0. Thunderbolt memberikan daya 10 watt ke peranti yang
tersambungkan ke port ini, sedangkan USB 3.0 hanya 4,5 watt.
Dengan
kecepatannya yang tinggi, Thunderbolt dapat mendukung peranti penyimpanan
kecepatan tinggi seperti RAID array, display HD, kotak ekspansi PCIe untuk
laptop, dan aplikasi lainnya yang butuh kecepatan tinggi.
Thunderbolt
mendukung dua protokol, yaitu PCI Express dan DisplayPort. Berbagai peranti
yang menggunakan salah satu protokol tersebut dapat disambungkan ke port
Thunderbolt.
Konektor
Thunderbolt memiliki saluran full-duplex, masing-masing merupakan
bidirectional. Seperti juga USB, peranti Thunderbolt dapat dirangkai
(daisy-chain) hingga 7 peranti. Kini baru Apple yang sudah menggunakan
Thunderbolt pada MacBook Pro, MacBook Air, dan beberapa seri produk Apple
lainnya.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar