Jumat, 22 November 2013

Analisis dan Desain Network Operating System



Pengertian NOS
Semua fasilitas yang memanfaatkan Web memerlukan network operating systems (NOS), yaitu sistem operasi komputer untuk server, atau sebuah program dasar yang memungkinkan berjalannya server pada sebuah sistem client/server. Sistem Web itu sendiri memang berbasis pada skema client/server. Contoh dari NOS adalah Windows Server, Linux, dan berbagai variasi UNIX. Perlu kiranya diketahui, NOS sendiri sudah hadir sebelum Web menjadi fenomena global, walaupun Web lah yang membuatnya amat populer. Sistem operasi LINUX boleh dianggap sebagai punya hubungan simbiotik dengan Web, dan sistem ini terus dikembangkan oleh para sukarelawan global, sehingga hampir pasti bahwa perkembangan LINUX dan perkembangan Web selalu sejalan.

Nos dibuat oleh Phil Karn yang dibagi-bagikan secara gratis berikut source code-nya. Pada awalnya Nos dibuat untuk keperluan kalangan radio amatir. Kemudian setelah TCP/IP dimasukkan ke dalamnya maka penggunaanya mulai meluas seiring dengan berkembangnya internet. Nos bekerja tidak hanya dengan protokol TCP/IP melainkan juga ROSE  dan dalam bahasan ini hanya mengulas penggunaanya dengan TCP/IP .

Disingkat dengan NOS. Sistem Operasi yang diperuntukkan untuk jaringan komputer. NOS mengelola interaksi antara  komputer pribadi,LAN, dan server, yang memungkinkan PC mengakses informasi, transaksi, dan koordinasi komunikasi, dan dipakai bersama.


Ciri-ciri NOS

Ciri dari NOS biasanya memiliki fitur–fitur antara lain:
1)     Tampilan pengendali yang menarik dan mudah dengan GUI.
2)     Memiliki metoda penyimpanan data jaringan yang baik.
3)     Keamanan yang tinggi.
4)     Fasilitas pengiriman data ke printer atau komputer lain.
5)     Pemusatan penyimpanan data jaringan.
6)     Log-on jarak jauh oleh pemakai melalui modem.
7)     Dapat menggunakan workstation tanpa hard disk atau disket.

Tugas Umum NOS

Beberapa tugas umum NOS adalah:
a)     Administrasi: yaitu menambah, mengurangi dan mengelola user serta menyiapkan backup data.
b)     Manajemen file: mengalokasikan dan mentransfer file kepada client yang membutuhkan.
c)      Manajemen printer: mengatur prioritas pencetakan melalui sistem antrian.
d)     Keamanan: memonitor dan, jika perlu, membatasi akses ke pusat network.


Fungsi NOS

NOS dirancang untuk tetap siaga dan selalu ‘menyala’ sepanjang waktu. Sebuah NOS berfungsi sebagai semacam landasan atau platform bagi kegiatan berbagai perkakas penting sebuah jaringan komputer, misalnya:
1)     Infrastuktur TCP/IP, yang mengandung berbagai fungsi NOS sebagai pengatur lalu-lintas (router), penolak bala (firewall), dan induk pengatur (dalam bentuk DHCP server, atau DNS server).
2)     Fungsi-fungsi LAN (local area network) seperti pengecekan identitas alias autentifikasi, penggunaan sumberdaya komputer secara bersama dalam bentuk file sharing atau printer sharing.
3)     Sebagai induk pengelola direktori alias directory server; di sini NOS mengatur otoritas komputer-komputer yang terkait dengan sebuah jaringan.
4)     Sebagai ‘pelayan’ bagi berbagai aplikasi (application serving); di sini NOS menjadi landasan bagi berbagai aplikasi yang memerlukan jaringan, misalnya aplikasi sistem perpustakaan, aplikasi mesin pencari, dan sebagainya. Di dalam konteks jaringan global, maka NOS juga melayani fungsi Web serving (lihat juga Web service)
5)     Pengelolaan pangkalan data relasional dalam jaringan, misalnya untuk melayani produk yang dibuat dengan MySQL atau Oracle. Di lingkungan perpustakaan digital, biasanya ada seseorang yang bertugas memadukan segala operasi di tingkat jaringan, biasa disebut seorang digital library integrator. Petugas inilah yang biasanya bekerja dalam lingkungan NOS, melakukan pengembangan, pemasangan (installing), pengaturan konfigurasi (configuring), penyelarasan aktivitas-aktivitas jaringan lewat komputer induk (tuning web servers), dan membangun serta merawat pangkalan data relasional. Seringkali sebuah perpustakaan dapat meminta akses ke NOS tanpa harus memiliki dan merawat server sendiri. Lembaga induk tempat perpustakaan itu berada biasanya mempunyai sebuah unit teknologi informasi, atau menyewa jasa host di luar untuk mengurusi server. Tetapi banyak juga perpustakaan yang menghendaki server sendiri sehingga memerlukan seorang petugas integrator.


Cara Kerja

Setelah komputer selesai proses booting dan me-load himem.sys untuk mendapatkan alokasi memory di atas 1 mega, maka NOS akan di-ekeskusi secara otomatis dengan memasukkannya dalam file autoxec.bat . Biasanya dalam autoexec.bat ditambahkan line run.bat yang berupa script untuk run NOS pertama kali.
Run.bat akan menjalankan perintah untuk mengenali device modem TNC dengan nomor interupt tertentu. Kemudian NOS akan di-load dengan membaca file configurasi : autoexec.nos .

File ini terdiri dari
1.      pengalamatan IP beserta maskingnya
2.      penetapan routing
3.      penamaan host
4.      pengenalan dan konfigurasi modem
5.      jenis protokol routing yang dipakai
6.      pemilihan gateway untuk penerusan e-mail
7.      jenis service yang diberikan

Agak berbeda sedikit dengan TCP/IP yang umumnya meggunakan DNS (Domain Name Server)  untuk mengkonvert alamat IP ke nama host, NOS meggunakan sebuah file tunggal yang dinamakan domain.txt yang memuat seluruh nama  host dan alamat IP yang terdapat dalam 1 network .

Untuk bisa menjalankan NOS harus ada:
a.       Protocol
b.      IPX / SPX
c.       Apple Talk
d.      Net BUI
e.       TCP/IP
TCP / IP ayaitu set protocol yang bersifat oprn source. TCP / IP terdiri atas dua versi versi 4 dan versi 6.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
1)     Microsoft MS-NET
2)     Microsoft LAN Manager
3)     NetWare
4)     Windows NT Server
5)     Banyan VINES

Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell Unix Ware, atau Solaris OS windows seperti XP, Windows 7 dan lain-lain dapat dijadikan server namun terbatas untuk 10 user saja(10 Pc) hal ini dikarenakan pembatasan kernelnya. oleh karena itu dianjurkan untuk menggunakan OS Windows Server 2003 ataupun windows server 2008.


Referensi:


0 komentar:

Posting Komentar