Selasa, 26 November 2013

UTS ^^__^^

SOAL :
1.      Tuliskanlah Alamat Blog Saudara.
2.      Jelaskan analisis saudara terhadap 2 komponen dari 5 komponen utama jaringan computer (note : yang nim-nya berakhiran ganjil analisis komponen yang bernomor ganjil begitu juga sebaliknya)
3.      Mengapa protocol jaringan computer TCP / IP ver 6 diperlukan. Jelaskanlah


JAWABAN :
1.      fannyoktaviarti.blogspot.com
2.      Komponen utama jaringan :
1)    Computer
2)     NIC
3)    Media Transmisi
4)     Network Device
5)     Sistem Operasi Jaringan

Disini akan saya analisis komponen komputer yang no 1) dan no 3)
1)    Komputer
Komputer adalah perangkat elektronik yang mampu melakukan input, output dan proses data / informasi.

Komputer terdiri dari 2 (dua) jenis : 
a)      Komputer Server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang didalamnya menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa diakses oleh komputer - komputer client yang terhubung dalam sebuah jaringan.

Fungsi Komputer Server:
ü  Aplication Server, .server ini berfungsi sebagai media penyimpanan aplikasi-aplikasi yang nantinya akan di akses dari komputer client. Misalnya aplikasi transaksi jual beli dan aplikasi lainnya yang jalan di intranet atau internet.
ü  Proxy Server, biasanya digunakan untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
ü  Database Server, berfungsi untuk menyimpan data-data. Ada beberapa orang meletakkan data terpisah dari server aplikasinya, biasanya terinstal semacam Database management system, seperti oracle, MS SQL Server, MySQL dan sebagainya.
ü  Game Server, server yang berfungsi menyediakan game online, sehingga kita bisa bermain di jaringan
ü  Printer Server, berfungsi mengatur printer yang berjalan pada sebuah jaringan.
ü  Web Server, menyediakan konten statis ke web browser dengan memuat file dari disk dan mentransfer melalui jaringan ke web browser pengguna.

b)      Komputer Client         
Komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server. Komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.


3)    Media Transmisi
Media transmisi dalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi, karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. 

Media transmisi ada dua jenis, yaitu:
a)      Media transmisi menggunakan kabel / kawat (wire), media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :
1)      Kabel  UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair) yang mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang terdiri dari beberapa kategori yaitu : 
ü  Kategori  5 dengan kecepatan hantaran 10 Mbps. 
ü  Kategori 5e dengan kecepatan hantaran 100 Mbps. 
ü  Kategori 6 dengan kecepatan hantaran 1.000 Mbps. 
ü  Kategori 7 dengan kecepatan hantaran 10.000 Mbps. 

2)      Kabel Koaksial
Kabel Coaxial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
 
3)      Fiber Optic
Media ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi, yaitu : 
ü  Single Mode, media ini hanya mempunyai jangkauan maksimal 400 meter
ü  Multi Mode, media ini mampu membawa gelombang maksimal 70 Km
 
b)      Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless) yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :
1)      Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untukJaringan Lokal Nirkabel(Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
 
2)      Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan. 

3)      Infrared 
Sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.


3.      Karena keterbatasan jumlah IP yang dimiliki oleh IPv4, mengingat semakin bertambahnya perangkat berbasis IP saat ini maka dibutuhkan IPv6 yang  merupakan pengembangan lebih lanjut dari protokol IPv4. Pengalamatan IPv6 menggunakan 128-bit alamat yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengalamatan 32-bit milik IPv4. Dengan kapasitas alamat IP yang sangat besar pada IPv6, setiap perangkat yang dapat terhubung ke Internet (komputer desktop, laptop, personal digital assistant, atau telepon seluler GPRS/3G) bisa memiliki alamat IP yang tetap. Sehingga cepat atau lambat setiap perangkat elektronik yang ada dapat terhubung dengan Internet melalui alamat IP yang unik.

Protokol IPv6 ini memiliki beberapa fitur baru yang merupakan perbaikan dari IPv4,diantaranya:
a)     Memiliki format header baru
Header pada IPv6 memiliki format baru yang didesain untuk menjaga agar overhead header minimum, dengan menghilangkan field-field yang tidak diperlukan serta beberapa field opsional.
Perbandingan IPv4 dan IPv6 yang ditempatkan setelah header IPv6. Header IPv6 sendiri besarnya adalah dua kali dari besar header dari IPv4.

b)     Range alamat yang sangat besar
IPv6 memiliki 128-bit atau 16-byte untuk masing-masing alamat IP source dan destination. Sehingga secara logika IPv6 dapat menampung sekitar 3.4 x 1038 kemungkinan kombinasi alamat.

c)      Pengalamatan secara efisien dan hierarkis serta infrastruktur routing
Alamat global dari IPv6 yang digunakan pada porsi IPv6 di Internet, didesain untuk menciptakan infrastruktur routing yang efisien, hierarkis, dan mudah dipahami oleh pengembang.

d)     Konfigurasi pengalamatan secara stateless dan statefull
IPv6 mendukung konfigurasi pengalamatan secara statefull, seperti konfigurasi alamat menggunakan server DHCP, atau secara stateless yang tanpa menggunakan server DHCP. Pada konfigurasi kedua, host secara otomatis mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 untuk link yang disebut dengan alamat link-lokal dan alamat yang diturunkan dari prefik yang ditransmisikan oleh router local.

e)      Built-in security
Dukungan terhadap IPsec memberikan dukungan terhadap keamanan jaringan dan menawarkan interoperabilitas antara implementasi IPv6 yang berbeda.

f)       Dukungan yang lebih baik dalam hal QoS
Pada header IPv6 terdapat trafik yang di identifikasi menggunakan field Flow Label, sehingga dukungan QoS dapat tetap diimplementasikan meskipun payload paket terenkripsi melalui IPsec.

g)     Protokol baru untuk interaksi node
Pada IPv6 terdapat Protokol Neighbor Discovery yang menggantikan Address Resolution Protokol.

h)     Ekstensibilitas
IPv6 dapat dengan mudah ditambahkan fitur baru dengan menambahkan header ekstensi setelah header IPv6. Ukuran dari header ekstensi IPv6 ini hanya terbatasi oleh ukuran dari paket IPv6 itu sendiri.

Tabel perbandingan IPv4 dan IPv6
IPv4
IPv6
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4
Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan trhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bias menysun kembali paket berukuran 576 byte
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bias menyusun kembali paket berukuran 15 byte
Checksum termasuk pada header
Checksum tidak masuk dalam header
Header mengandung option
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor SOlitcitation secara multicast
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet local digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP)
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discover (MLD)



0 komentar:

Posting Komentar