SOAL :
1. Tuliskanlah
Alamat Blog Saudara.
2. Jelaskan
analisis saudara terhadap 2 komponen
dari 5 komponen utama jaringan computer (note
: yang nim-nya berakhiran ganjil analisis komponen yang bernomor ganjil begitu
juga sebaliknya)
3. Mengapa
protocol jaringan computer TCP / IP ver 6 diperlukan. Jelaskanlah
JAWABAN :
1. fannyoktaviarti.blogspot.com
2. Komponen
utama jaringan :
1)
Computer
2) NIC
3)
Media
Transmisi
4) Network
Device
5) Sistem
Operasi Jaringan
Disini akan
saya analisis komponen komputer yang no 1) dan no 3)
1)
Komputer
Komputer
adalah perangkat elektronik yang mampu melakukan input, output dan proses data
/ informasi.
Komputer terdiri dari 2 (dua) jenis
:
a) Komputer
Server
Server merupakan sebuah sistem
komputer yang didalamnya menyediakan jenis layanan tertentu yang bisa
diakses oleh komputer - komputer client yang terhubung dalam sebuah jaringan.
Fungsi Komputer Server:
ü Aplication Server, .server ini
berfungsi sebagai media penyimpanan aplikasi-aplikasi yang nantinya akan di
akses dari komputer client. Misalnya aplikasi transaksi jual beli dan aplikasi
lainnya yang jalan di intranet atau internet.
ü Proxy Server, biasanya digunakan
untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam
lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
ü Database Server, berfungsi untuk
menyimpan data-data. Ada beberapa orang meletakkan data terpisah dari server
aplikasinya, biasanya terinstal semacam Database management system, seperti
oracle, MS SQL Server, MySQL dan sebagainya.
ü Game Server, server yang berfungsi
menyediakan game online, sehingga kita bisa bermain di jaringan
ü Printer Server, berfungsi mengatur
printer yang berjalan pada sebuah jaringan.
ü Web Server, menyediakan konten
statis ke web browser dengan memuat file dari disk dan mentransfer melalui
jaringan ke web browser pengguna.
b) Komputer
Client
Komputer
yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server.
Komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh
server.
3)
Media
Transmisi
Media transmisi dalah media yang
menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi, karena jarak yang
jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data.
Media transmisi ada dua jenis,
yaitu:
a) Media
transmisi menggunakan kabel / kawat (wire), media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem
transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :
1) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded
Twisted Pair)
yang mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang terdiri
dari beberapa kategori yaitu :
ü Kategori 5 dengan kecepatan hantaran 10 Mbps.
ü Kategori 5e dengan kecepatan
hantaran 100 Mbps.
ü Kategori 6 dengan kecepatan hantaran
1.000 Mbps.
ü Kategori 7 dengan kecepatan hantaran
10.000 Mbps.
2) Kabel
Koaksial
Kabel Coaxial adalah kabel yang
memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat
inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator konduktor
yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator
luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
3) Fiber
Optic
Media ini dapat dikelompokkan
menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi, yaitu
:
ü Single
Mode, media ini hanya mempunyai
jangkauan maksimal 400 meter
ü Multi
Mode, media ini mampu membawa gelombang
maksimal 70 Km
b) Media
transmisi tanpa kabel / kawat (wireless) yang disebut juga media unguide karena memiliki sistem
transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :
1)
Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang
digunakan untukJaringan Lokal Nirkabel(Wireless Local Area Networks
- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
2)
Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang
memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk
berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang
terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik
yang kita gunakan.
3)
Infrared
Sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak
yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang
tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi
cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang
gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang
ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi
panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
3. Karena
keterbatasan jumlah IP yang dimiliki oleh IPv4,
mengingat semakin bertambahnya perangkat berbasis IP saat ini maka dibutuhkan IPv6 yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari
protokol IPv4. Pengalamatan IPv6 menggunakan 128-bit alamat yang
jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengalamatan 32-bit milik IPv4. Dengan kapasitas alamat IP yang
sangat besar pada IPv6, setiap
perangkat yang dapat terhubung ke Internet (komputer desktop, laptop, personal
digital assistant, atau telepon seluler GPRS/3G) bisa memiliki alamat IP yang
tetap. Sehingga cepat atau lambat setiap perangkat elektronik yang ada dapat
terhubung dengan Internet melalui alamat IP yang unik.
Protokol
IPv6 ini memiliki beberapa fitur baru yang merupakan perbaikan dari
IPv4,diantaranya:
a)
Memiliki format header baru
Header
pada IPv6 memiliki format baru yang didesain untuk menjaga agar overhead header
minimum, dengan menghilangkan field-field yang tidak diperlukan serta beberapa
field opsional.
Perbandingan
IPv4 dan IPv6 yang ditempatkan setelah header IPv6. Header IPv6 sendiri
besarnya adalah dua kali dari besar header dari IPv4.
b)
Range alamat yang sangat besar
IPv6
memiliki 128-bit atau 16-byte untuk masing-masing alamat IP source dan
destination. Sehingga secara logika IPv6 dapat menampung sekitar 3.4 x 1038
kemungkinan kombinasi alamat.
c)
Pengalamatan secara efisien dan hierarkis serta infrastruktur
routing
Alamat
global dari IPv6 yang digunakan pada porsi IPv6 di Internet, didesain untuk menciptakan
infrastruktur routing yang efisien, hierarkis, dan mudah dipahami oleh pengembang.
d)
Konfigurasi pengalamatan secara stateless
dan statefull
IPv6
mendukung konfigurasi pengalamatan secara statefull, seperti konfigurasi alamat
menggunakan server DHCP, atau secara stateless yang tanpa menggunakan server
DHCP. Pada konfigurasi kedua, host secara otomatis mengkonfigurasi dirinya
sendiri dengan alamat IPv6 untuk link yang disebut dengan alamat link-lokal dan
alamat yang diturunkan dari prefik yang ditransmisikan oleh router local.
e)
Built-in security
Dukungan
terhadap IPsec memberikan dukungan terhadap keamanan jaringan dan menawarkan interoperabilitas
antara implementasi IPv6 yang berbeda.
f)
Dukungan yang lebih baik dalam hal QoS
Pada
header IPv6 terdapat trafik yang di identifikasi menggunakan field Flow Label,
sehingga dukungan QoS dapat tetap diimplementasikan meskipun payload paket
terenkripsi melalui IPsec.
g)
Protokol baru untuk interaksi node
Pada
IPv6 terdapat Protokol Neighbor Discovery yang menggantikan Address Resolution Protokol.
h)
Ekstensibilitas
IPv6
dapat dengan mudah ditambahkan fitur baru dengan menambahkan header ekstensi setelah
header IPv6. Ukuran dari header ekstensi IPv6 ini hanya terbatasi oleh ukuran
dari paket IPv6 itu sendiri.
Tabel
perbandingan IPv4 dan IPv6
IPv4
|
IPv6
|
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
|
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
|
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4
|
Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
|
Dukungan trhadap IPSec opsional
|
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
|
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan
kinerja router
|
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
|
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bias
menysun kembali paket berukuran 576 byte
|
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan
harus bias menyusun kembali paket berukuran 15 byte
|
Checksum termasuk pada header
|
Checksum tidak masuk dalam header
|
Header mengandung option
|
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header
|
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan
alamat IPv4 ke alamat link-layer
|
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor SOlitcitation secara
multicast
|
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet local digunakan
Internet Group Management Protocol (IGMP)
|
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discover
(MLD)
|
0 komentar:
Posting Komentar