Fiber optic adalah media transmisi yang
terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam
mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena
mempunyai spectrum yang sangat
sempit. Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya media copper
(tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan, yaitu : informasi
ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat
dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada gelombang
elektromagnetik dan frekwensi radio. Sementara media tembaga dapat dipengaruhi
oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh
frekwensi radio. Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah
banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan telekomunikasi.
Dari segi penggunaan fiber optic dibagi
dalam dua jenis, yaitu single mode dan multi mode. Perbedan single mode dan
multi mode adalah bahwa single mode memiliki ukuran core yang kecil, sumber
sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh ( > 60 km ) sedangkan
multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser atau Light
Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300 - 500 m) .
Struktur dasar fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti), cladding
(kulit), dan buffer (pelindung) atau coating (mantel). Core dan cladding
terbuat dari kaca sedangkan buffer atau coating terbuat dari plastik biar
fleksibel.
Gambar struktur dasar fiber optic
Pemasangan Fiber Optic :
Terdiri atas connector, pigtail, dan patch cord.
Connector adalah ujung dari fiber optic, jenisnya banyak sesuai
dengan kebutuhan dilapangan.
Gambar Connector Fiber Optic
Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah
konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum
memiliki konektor.
GGambar pigtail
Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada
konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga
dengan optic jumper.
Gambar patch cord
Wall-Mount
Wall-mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding.
Gambar Wall-Mount
Optical Termination Box (OTB)
Optical Termination Box (OTB) adalah terminasi fiber optic yang
ada pada rak atau boks.
Gambar OTB
Joint Closure
Joint Closure adalah titik sambung dari fiber optic.
Gambar Joint Closure
High Distribution Cabinet
High Distribution Cabinet adalah rak tempat terminasi fiber optic
.
Gambar High Distribution Cabinet
C. Testing (OTDR dan Power Meter)
Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)
OTDR merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu
fiber optic pada domain waktu. Beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR
adalah :
• Jarak
Titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.
• Loss
Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke
ujung dalam suatu link.
• Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
• Refleksi
Besar refleksi (return loss) dari suatu event.
Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan, loss konektor
dan lokasi gangguan serta loss antara dua titik dapat ditentukan dari monitor
OTDR. OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.
Gambar OTDR
Power Meter
Power meter dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link
optic baik saat instalasi (uji akhir) atau pemeliharaan. Penggunaan power meter
harus berada pada kedua ujung kabel fiber optic.
Gambar Power Meter
D. Splicing (Fusion Splicer)
Proses penyambungan/ splicing terdiri dari beberapa langkah kerja
berikut :
a. Stripping/ pengupasan lapisan coating ujung fiber optic dengan
stripper
b. Membersihkan ujung fiber optic
c. Perataan ujung fiber optic dengan cleaver
d. Meletakkan ujung-ujung fiber optic pada V-groove alat sambung dan
pelurusannya oleh alat sambung.
e. Peleburan dan perekatan ujung fiber optic menggunakan pancaran
listrik dari elektroda
f. Analisa hasil sambungan
g. Pemberian pelindung dan penyimpanan sambungan
Gambar Fusion Splicer
Gigabit Ethernet Converter
A. Pengantar
Sekarang ini media Fiber Optic (FO) sudah sangat banyak digunakan
oleh ISP, perlu kita ketahui bahwa tidak semua perangkat memiliki interface
yang mendukung FO. Untuk mengatasi hal ini maka dibutuhkan converter dari media
FO ke Ethernet dan sebaliknya. Converter yang digunakan disini adalah produknya
Litech.http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=407708869180491114#editor/target=post;postID=6871834789222151638
Secara teknis perangkat ini memiliki spesifikasi :
Standar protocol : IEEE802.3Z/AB 1000Base-T/SX/LX.
Transfer rate : electrical interface : 1000Mbps, Fiber interface :
1.25Gbps.
Interface : satu interface UTP RJ-45, satu interface SC.
Operation mode : full duplex atau half duplex.
B. Instalasi
Interface yang digunakan ada dua yaitu RG-45 dan Fiber, untuk
RG-45 sebaiknya menggunakan CAT5 dan CAT6. Untuk fiber menggunakan koneksi
cross yaitu “TX-RX” “RX-TX” hal ini perlu diperhatikan jangan sampai terbalik
posisinya karena apabila salah maka link tidak jalan. Berikut adalah gambaran
skema koneksi.
Bagian-bagian fiber optik
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik
yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi
memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari
kerusakan.
Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron)
dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550
nanometer)
2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5
micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang
850-1300 nanometer)
Cara Kerja Fiber Optik
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara
memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena
cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan
ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung
pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang
sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel
tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat
Making a preform glass cylinder
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan
GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu
beberapa jam.
Drawing the fiber from the
preform
Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber
drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform
membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.
Testing the Finished Optical Fiber
Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan
optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter
cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang
gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar
melalui core.
Operating temperature
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar